Air Deras Jembatan Amblas

Kondisi Jembatan Yang Terputus
MUBA oganpost.com-Akibat cura hujan yang tinggi ditambah derasnya air sungai membuat jalur darat yang menghubungkan desa Danau Calau kecamatan Lais dan desa Bailangu Timur kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin (Muba) hingga Senin (14/3) lumpuh, menyusul amblesnya badan jembatan di Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu.

Putusnya jembatan menyulitkan warga untuk beraktivitas untuk bisa sampai ketempat tujuan, warga harus melintas melalui jalur sungai sejauh puluhan kilometer warga berharap segera ada perbaikan dari jembatan yang putus ini hal tersebut lantaran jembatan itu menjadi akses utama warga setempat.

Informasi yang berhasil dihimpun, putusnya jembatan yang berbentuk box culvert disebabkan derasnya terjangan arus air sungai musi menghantam cor beton box culvert tersebut hingga amblas,’Terjangan air yang cukup deras menghantam box culvert hingga amblas. Intensitas hujan selama beberapa hari ini cukup tinggi dan volume air sungainya meningkat," ujar Risma, warga desa Danau Cala,senin(14/4).

Untuk tetap dapat beraktivitas, warga menempuh jalur sungai dengan memanfatkan perahu dan motor air dari simpang Danau Calau menuju Desa Danau Calam,”Sebelum jembatan tetsebut diperbaiki, untuk beraktifitas sehari-hari kami naik motor air, dek,"terangnya.

Akibat tingginya curah hujan beberapa minggu tetakhir, bukan hanya memutuskan jembatan penyeberangan menuju desa Danau Cala, tetapi juga merendam badan jalan dibeberapa titik dalam desa Danau Cala dan desa Bailangu Timur menuju Danau Cala.

Risma meminta kepada pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah desa Danau Cala dan Bailangu Timur untuk dapat membantu perbaikan jembatan tersebut,”Sebelum perbaikan jembatan dilakukan oleh pihak pemerintah, hendaknya pihak perusahaan yang beroperasi disini dapat menanggulangi terlebih dahulu," harapnya.

Sementara itu,kepala desa Danau Cala Nazarudin saat dikonfirmasi via handphone membenarkan putusnya jembatan menuju desa tersebut, bahkan saat ini semua warga Desa Danau Calau tidak bisa keluar dari desanya melalui jalur darat karena jembatan desa Bailangu Timur merupakan akses satu-satunya menuju kecamatan, kota kabupaten dan provinsi.

“Jembatan yang putus bukan didesa Danau Cala melainkan didesa Bailangu Timur, tetapi akibat putusnya jembatan yang merupakan satu-satunya jalur darat dari desa Danau Cala menuju kecamatan dan kota kabupaten membuat aktifitas masyarakat lumpuh kondisi jalan dan jembatan dijalur poros desa tersebut hendaknya mendapat perhatian,”ungkapnya.(sof)


No comments

Powered by Blogger.