Prediksi September Tebusan Tax Amnesti Melonjak

Sosialisasi Tax Amnesti di Hotel Novotel Palembang (25/8/2016)

PALEMBANG, oganpost.com - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel dan Babel M Ismiransyah M Zain mengungkapkan, bahwa usaha gencar untuk mensosialisasikan program amnesti pajak pada masyarakat perlahan mulai menunjukan hasil positif.

Hal ini terlihat dari angka realisasi tebusan dari amnesti pajak yang sudah mulai menanjak beberapa hari terakhir. Hingga Kamis, (25/8) angkanya sudah mendekati Rp 30 miliar.

"DJP kian optimis masyarakat akan mulai berduyun-duyun melakukan deklarasi pada pekan ketiga dan keempat bulan September. Kami bersama para stakeholder terutama perbankan tidak akan berhenti melakukan sosilisasi kepada masyarakat, sebab sejauh ini setiap kali kami melakukan sosialisasi masih banyak masyarakat yang belum mengerti secara detil dari program amnesti pajak," jelasnya saat sosialisasi program amnesti pajak bersama Himpunan Bank Negara (HIMBARA) di Novotel Palembang, Kamis (25/8).

Keyakinan jika di September nanti tebusan amnesti pajak bakal melonjak juga diamini oleh perwakilan HIMBARA Sumsel yang juga CEO BNI Wilayah Palembang, Ryanto Wisnuardhy.

Menurutnya, meski saat ini di BNI sendiri realisasi masih belum menggembirakan, namun masih banyak waktu bagi wajib pajak untuk melapor. Hanya saja menurutnya, yang perlu menjadi catatan dari DJP maupun wajib pajak, ketika pelaporan menumpuk disaat saat terakhir, dikhawatirkan server dari DJP tidak bisa menampung.

"Tentu kita masih ingat ketika penerapan e-filling, saat mendekati akhir pelaporan spt via online, server DJP sempat down karena tidak bisa menampung besarnya data yang masuk. Makanya, kami mengajak kepada semua nasabah kami maupun wajib pajak yang lain, untuk segera melapor deklarasinya dan bayar, jangan memanfaatkan waktu terakhir, sebab telat satu hari tarif bisa naik jadi 3 persen," ujar Ryanto.

BNI Sendiri sejauh ini baru menerima uang tebusan dari amnesti pajak berkisar Rp 4,2 miliar. Meski masih kecil, namun BNI masih optimis hingga akhir periode pertama target sebesar Rp 2,2 triliun untuk wilayah Palembang masih bisa tercapai. 
 
"Kami masih yakin target bisa tercapai, sebab prediksi kami dua pekan terakhir bulan September merupakan puncak dari penebusan amnesti pajak oleh wajib pajak," katanya.

Sementara Pimpinan Wilayah BRI Palembang Edy Priyono mengatakan, sejauh ini BRI sudah menerima uang tebusan amnesti pajak sekitar Rp 10 miliar dari target Rp 100 miliar sampai September nanti.(bz)

No comments

Powered by Blogger.