Akhir Tahun 2017 Tapal Badas Desa Di OKI Terselesaikan

Pet Wilayah Kabupaten OKI

KAYUAGUNG OKI oganpost.com-Permasalahan tapal batas Desa dan Kelurahan dikabupaten OKI ditarget selesai desember 2017,hal tersebut dikatakan kabag Pemerintahan Setda Kabupaten OKI Hendri,SH,MH kepada harian pagi ogan post diruang kerjanya rabu(1/2).

“Kita upayakan sesuai visi misi Membangun OKI Dari Desa tapal batas desa dan kelurahan dikabupaten OKI akan tuntas akhir tahun 2017,saat ini sudah terselesaikan mencapai 77,47 persen artinya tinggl 20,53 persen yang belum terselesaikan,”ujarnya.

Dikatakan dia untuk kecamatan yang paling banyak desanya belum tertata tapal batasnya yakitu kecamatan Sp Padang,dimana kecamatan ini dari 20 desa yang ada baru 2 desa yang tapal batasnya terselesaikan ,”Untuk Kecamatan kayuagung sendiri yang mana selama ini ada lima desa marga teloko yang tapal batasnya belum terselesaiakn berdasarkan hasil rapat pada kamis(26/1/2017) beberapa waktu yang lalu sudah ada desa yang menjalin kesepakatan tapal batas antara desa teloko dan tanjung menang,”terangnya.

Tambah dia,untuk desa tanjung serang dan serigeni baru juga sudah sepakat dan memenuhi syarat secara administrasi, sedangkan untuk desa yang lain sepenunya belum terselesaikan tapal batasnya dan bersepakat menyerahkan hal ini kepada bupati OKI.

Kata dia,Berdasarkan Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penetapan dan penegasan batas Desa pasal 18 ayat 2 mengatakan penyelesaian perselisihan batas desa anatar desa dalam satu wilayah kecamatan diselesaikan secara musyawarah/mufakat yabg difasilitasi oleh camat dituangkan dalam berita acara.

”Berdasarkan permendagri ini artinya terkait tapal batas desa camat masing-masing wilayahlah yang harus proaktif untuk bermusyawara baik terhadap kepala desa maupun masyarakat,seandainya sudah sepakat baru nanti tim kita akan terjun kelapangan untuk mengecek kebenaran tapal batas tersebut,”katanya.

Diteruskan dia,masih berdasarkan Permendagri yang sama menurut pasal 19 ayat 1 berbunyi Dalam hal upaya musyawarah/mufakat tidak tercapai, penyelesaian perselisihan ditetapkan oleh bupati/walikota dengan peraturan bupati/walikota,”Disini kalau tapal batas secara musyawara tidak bisa disepakati tentu dengan atuaran ini bupati punya wewenang melalui surat keputusannya untuk mengeluarkan ketetapan terkait tapal batas ,termasuk desa dikecamatan kayuagung yang masih belum sepakat masalah tapal batas,untuk kayuagung muda-mudahan di bulan Mei 2017 ini akan tuntas,”ungkap Hendri.(aziz)