Kesal Ulah Angkutan Batu Bara,Warga 3 Desa Di Pabumulih Acam Demo

Kepala Desa Tanjung Raman, Asmedi C Adam SE
PRABUMULIH oganpost.com- Kesal Kerusakan jalan lingkar akibat melintasnya truk batubara dan angkutan kayu, membuat masyarakat yang bermukiman di tiga desa yakni desa tanjung menang,Desa Sinar Rambang dan Kemang Tanduk barang.mengancam akan demo ke kantor Gubernur,

“Kami minta pertanggung jawaban jalan lingkar ini, tapi kepada siapa, dan siapa yang bertanggung jawab, kami masih bingung,sebab kami mengadukan kerusakan jalan lingkar timur, baik ke DPRD Prabumulih maupun ke walikota namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjutnya,karena ini jalan negara tidak ada perbaikan,”kata Kepala Desa Tanjung Raman Asmedi C Adam SE selasa(31).

karena itulah ungkap Asmedi jika memang pengerahan masa terpaksa dikerahkan pihaknya siap untuk mengerahkan masa mendatangi kantor gubernur,”Kalau memang dengan jalan seperti itu akan diperbaiki, kami siap. Masyarakat dari 3 desa bahkan dari Tanjung Raman siap datang ke kantor Gubernur, kita punya banyak masa, satu desa saja mengerahkan 100 orang, tentunya sudah banyak masa. kami seperti ini karena sudah sangat kesal, jalan rusak tidak kunjung diperbaiki,”tegasnya dengan nada lantang saat di wawancari Harian Pagi Ogan Post Selasa(31/1/2017)



Diakuinya dengan apa yang terjadi pada jalan lingkar saat ini tak sedikit masyarakat merasa kecewa yang telah menghibahkan tanahnya saat pembangunan jalan lingkar,”Tanpa ganti rugi dengan harapan jalan akan semakin bagus dan lancar. Namun tidak diperbaiki,”terangnya .

Didampingi kepala Desa Sinar Rambang Indarqo.dan Kades Kemang Tanduk Adi Darminto AMd menambahkan, rusaknya jalan lingkar menghambat masyarakat untuk beraktivitas menuju kebun,”Selain butuh waktu lama kekebun,tak jaramg petani tidak bisa ke kebun jika jalan sudah macet. Dengan begitu jelas ekonomi masyarakat kami terganggu,belum lagi masyarakat harus melakukan transaksi untuk menuju kota,Belanja untuk dijual kembali itu dari kota, jika jalan terganggu dan rusak ya tidak bisa lewat. yang ujungnya berimbas pada pendapatan masyarakat kalau desa kami masih ada jalan alternative lain, namun Tanjung Menang sangat sulit,”ngkapnya.

Sementara itu, Camat Prabumulih Selatan Hajar Agusmal SSTP MSi terkait keluhan masyarakat mengaku sangat wajar. Hanya saja dirinya berpesan agar kiranya aksi tersebut disampaikan dengan baik,”Kita berharap disampaikan dengan baik, tidak ada anarkis,”ucapnya singkat.

Terpisah Ketua DPRD Ahmad Palo SE mengutarakan, berdasarkan konfirmasi yang dilakukan pihaknya kemungkinan besar perbaikan akan dilakukan di tahun ini,”Sudah kami tanyakan dengan provinsi, insya allah balai besar akan melakukan perbaikan tahun ini,”ucapnya.

Hanya saja ungkap dia, sebelum upaya perbaikan teralisasi, agar kiranya baik angkutan batubara maupun angkutan kayu berkonstribusi untuk melakukan perbaikan sementara,”Kami berharap kontribusi truk angkutan batubara dan kayu agar memperbaikin sendiri dulu,”ucapnya.

Sambung dia,terkait ancaman masyarakat untuk melakukan aksi demo ke Gubernur tersebut, Ia berharap agar masyarakat tidak berbuat anarkis dan harus berkepala dingin,”Boleh demo namun jangan anarkis karena itu hak mereka menyampaikan. Namun ada baiknya masyarakat bersama menghimbau pemilik angkutan melakukan berbaikan di jalan,”ungkapnya.(Yulianto)

No comments

Powered by Blogger.