Komite Sekolah Di OKI Hanya Formalitas
KAYUAGUNG OKI,oganpost.com,- Komite Sekolah hampir dseluruh Kabupaten OKI telah dibentuk. Kini keberadaannya dianggap sebagai jantung pendidikan di lembaga pendidikan. Mengapa tidak, saat pendidikan suda mulai liar dan terkesan kaku, maka tugas komite sekolah yang harus turun tangan untuk mencari solusi yang solutif agar pendidikan kembali berjalan sebagaimana mestinya.
“sejak komite sekolah dibentuk beberapa dekade lalu, secara kualitatif fungsi dan tanggung jawabnya hanya formalitas saja. Seolah komite sekolah hanya mempunyai satu tugas, tanda tangan dan penyedia stempel bagi lembaga sekolah. Sehingga benar adanya ketika banyak orang bilang bahwa Komite sekolah keberadaan tidak lebih dari sekadar nama, kedudukan dan fungsinya tak jelas. Menurut sebagian orang, salah satu penyebabnya di antaranya karena rendahnya pemahaman masyarakat dan pemangku kepentingan pendidikan,”Ujar salah satu pengurus komite di salah satu sekolah di OKI Andi saat di wawancarai Harian Pagi Ogan Post rabu (8/2)
Lanjutnya pahal Sesuai amanah UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa peran serta masyarakat dalam bidang pendidikan sangatlah penting dalam meningkatkan mutu pelayananan pendidikan dengan memberikan perimbangan, arahan, dan dukungan tenaga, sarana prasarana serta memberikan pengawasan terhadap pendidikan.
“Memang peran serta tersebut hanya dapat diwujudkan, selain melalui wadah wadah dewan, yang paling penting pula adalah Komite sekolah. Peran komite sekolah tersebut menjadi harga mati sebagai untuk selalu memantau sejauh mana pendidikan itu berjalan sebagaimana yang diharapkan,”katanya.
Senada di katakan Helmi Secara kuantitatif kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan juga salah satu penyebab kenapa keberadaan Komite tidak berfungsi sebagaimana mestinya. “itu bisa dilihat dari enggannya mereka untuk menjadi pengurus Komite. Karena jika partisipasi masyarakat kurang, berarti komite juga tidak akan berjalan aktif,”ucapnya.
Menurut dia, selain faktor kurangnya partisipasi masyarakat, salah satu faktor yang tidak boleh dilupakan, Komiter dan lembaga sekolah seringkali tidak harmonis. “Buktinya, ketika sekolah punya masalah, Komite tidak dikasih informasi. Komite baru tahu jika masalah itu sudah tercium ke permukaan,” tambahnya.
Sementara, Siswono mengaku adanya disharmonisasi di lembaganya memang juga tak bisa dihindarkan. Sebab menurutnya, sinergisitas antara Komite dan lembaga sekolah masih belum terbangun. “Sehingga fungsi pengawasan Komite tidak berjalan sesuai yang diharapkan.Oleh karena itu, Komite seolah hanya tanda tangan dan penyedia stempel belaka,” jelasnya. Namun, menurut M Kamalil Ersyad, peran dan fungsi Komite Sekolah merupakan badan mandiri yang perlu diperhatikan mengingat keberadaan komite sebagai penentu bagi peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. “Ia menjadi ruang bagi orang tua peserta didik, masyarakat, dan pihak sekolah dalam menyampaikan aspirasi dan merumuskan kebijakan bagi peningkatan pendidikan,” tambahnya.(sandi)
“sejak komite sekolah dibentuk beberapa dekade lalu, secara kualitatif fungsi dan tanggung jawabnya hanya formalitas saja. Seolah komite sekolah hanya mempunyai satu tugas, tanda tangan dan penyedia stempel bagi lembaga sekolah. Sehingga benar adanya ketika banyak orang bilang bahwa Komite sekolah keberadaan tidak lebih dari sekadar nama, kedudukan dan fungsinya tak jelas. Menurut sebagian orang, salah satu penyebabnya di antaranya karena rendahnya pemahaman masyarakat dan pemangku kepentingan pendidikan,”Ujar salah satu pengurus komite di salah satu sekolah di OKI Andi saat di wawancarai Harian Pagi Ogan Post rabu (8/2)
Lanjutnya pahal Sesuai amanah UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa peran serta masyarakat dalam bidang pendidikan sangatlah penting dalam meningkatkan mutu pelayananan pendidikan dengan memberikan perimbangan, arahan, dan dukungan tenaga, sarana prasarana serta memberikan pengawasan terhadap pendidikan.
“Memang peran serta tersebut hanya dapat diwujudkan, selain melalui wadah wadah dewan, yang paling penting pula adalah Komite sekolah. Peran komite sekolah tersebut menjadi harga mati sebagai untuk selalu memantau sejauh mana pendidikan itu berjalan sebagaimana yang diharapkan,”katanya.
Senada di katakan Helmi Secara kuantitatif kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan juga salah satu penyebab kenapa keberadaan Komite tidak berfungsi sebagaimana mestinya. “itu bisa dilihat dari enggannya mereka untuk menjadi pengurus Komite. Karena jika partisipasi masyarakat kurang, berarti komite juga tidak akan berjalan aktif,”ucapnya.
Menurut dia, selain faktor kurangnya partisipasi masyarakat, salah satu faktor yang tidak boleh dilupakan, Komiter dan lembaga sekolah seringkali tidak harmonis. “Buktinya, ketika sekolah punya masalah, Komite tidak dikasih informasi. Komite baru tahu jika masalah itu sudah tercium ke permukaan,” tambahnya.
Sementara, Siswono mengaku adanya disharmonisasi di lembaganya memang juga tak bisa dihindarkan. Sebab menurutnya, sinergisitas antara Komite dan lembaga sekolah masih belum terbangun. “Sehingga fungsi pengawasan Komite tidak berjalan sesuai yang diharapkan.Oleh karena itu, Komite seolah hanya tanda tangan dan penyedia stempel belaka,” jelasnya. Namun, menurut M Kamalil Ersyad, peran dan fungsi Komite Sekolah merupakan badan mandiri yang perlu diperhatikan mengingat keberadaan komite sebagai penentu bagi peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. “Ia menjadi ruang bagi orang tua peserta didik, masyarakat, dan pihak sekolah dalam menyampaikan aspirasi dan merumuskan kebijakan bagi peningkatan pendidikan,” tambahnya.(sandi)
Mari Boss Segera Bergabung Bersama Kami Di POKERAYAM
ReplyDeleteKarena Dengan Bergabung Di POKERAYAM Maka Boss Lebih Mudah Menangnya
POKERAYAM Merupakan Situs Impian Bagi Semua Para Pecinta Dan Pemain Poker
Hanya Menggunakan 1 User ID Dapat Memainkan 6 Game Boss ^^
POKER | DOMINO | CEME | CAPSA | LIVE POKER | CEME KELILING |
Keunggulan Bermain Di POKERAYAM :
- Proses Depo & WD Tercepat
- Minimal Depo & WD hanya Rp 10.000,-
Pelayanan CS Yang Baik, Ramah & INSPIRATIF Siap Membantu 24 Jam
Bonus Promo Menarik Dari POKERAYAM, Yaitu :
* Bonus New Member Freechip 10% Tanpa Syarat Macam-Macam
* Bonus Cashback Mingguan Turn Over 0.5% Setiap Minggu
* Bonus Deposit Freebet 10% Lucky Monday
* Bonus Deposit Freebet 5% Setiap Hari Turn Over 1x
SUPPORT IOS & ANDROID
24 JAM CUSTOMER SERVICE ONLINE
PIN BB : D8E5205A
Livechat : www. pokerayam .com