Komisi IV DPRD OI Sorot Pembangunan Pagar Teluk Seruo

Anggota DPRD OI Saat Cek Pagar Taman Teluk Seruo
INDRALAYA OI oganpost.com-Proyek pembangunan pagar Taman Teluk Seruo yang berlokasi di belakang Komplek Perantoran Terpadu (KPT) Pemkab Ogan Ilir (OI) jadi sorotan. Pasalnya proyek yang diketahui dikerjakan oleh CV Lyquitha Persada dengan anggaran Rp 418 juta itu diduga dikerjakan asal jadi, serta dibangun tidak sesuai dengan ketentuan rincian anggaran biaya (RAB).

Komisi IV DPRD OI yang mendapat laporan tentang proyek yang diduga bersumber dari dana pusat tersebut langsung turun kelokasi. Afrizal SH selaku Ketua Komisi IV dan Rahmadi Djakfar MTP sebagai anggota mengkroscek langsung proyek pagar yang terpantau pengerjaannya telah mencapai 100 persen tersebut.

Alhasil, kedua wakil rakyat ini menemukan beberapa dugaan pengerjaan proyek yang tidak sesuai, mulai dari tiang pagar yang tidak dicor melainkan menggunakan batu bata, hingga kualitas besi yang diduga tidak sesuai standar,hal ini terlihat kasat mata meski proyek tersebut diduga telah selesai pembangunannya.

"Setelah dikroscek dilapangan ternyata memang proyek ini banyak kejanggalan, ada beberapa tiang yang tidak dicor melainkan menggunakan batu bata,selain itu besinya juga terlihat kecil tidak sesuai standar,Pengerjaan finishingnya pun terkesan sembarangan dan tidak rapi,sangat disayangkan proyek pusat ini dikerjakan asal jadi,"kata Ketua Komisi IV Afrizal.

Komisi IV pun berencana segera memanggil OPD Pengguna Anggaran dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Ogan Ilir, untuk dimintai klarifikasi dan membuka gambar RAB proyek tersebut. Jika hal ini terbukti tidak sesuai RAB, bukan tidak mungkin Komisi IV akan meminta dinas terkait untuk memperbaikinya sesuai ketentuan.

"Ya, Dinas ini merupakan mitra kerja Komisi IV, maka dari itu kita akan melakukan pemanggilan pada dinas tersebut. Nanti kita minta diperbaiki, bila perlu bongkar dan dibangun sesuai standar yang telah ditentukan," tegasnya.

Senada, Rahmadi Djakfar juga menyayangkan proyek yang terletak diibukota Ogan Ilir ini mirip proyek siluman, hal itu terbukti dengan papan proyek yang tidak tersedia dilokasi,pihaknya sempat mondar-mandir mencari papan proyek dilokasi tersebut untuk mengetahui jumlah dana yang digunakan, namun tidak ditemukan.

"Saya menekankan dinas terkait untuk menggunakan dana pusat ini sebaik mungkin dan jangan asal-asalan, karena kemarin kita ikut mengkonsultasikan dana ini di Kementerian,kan sayang jika dana ini distop pihak pusat karena terjadi masalah,seharusnya kita realisasikan dengan baik, sehingga dana tersebut terus digulirkan pihak pusat kekabupaten kita," ujarnya.



Rahmadi menilai pembangunan dibumi caram seguguk ini tidak bisa hanya tergantung dengan dana daerah saja (APBD), melainkan support dana pusat harus menjadi prioritas, demi pemerataan pembangunan disegala bidang. "Maka dari itu kita harus memaksimalkan sebaik mungkin anggaran-anggaran yang bersumber dari APBN, jangan malah terjadi masalah atau asal-asalan," tukasnya. (frd)

2 comments:

  1. mari coba keberuntungannya disini F*a*n*s*B*E*T*T*I*N*G
    Kontak bbm 5EE80AFE :D

    ReplyDelete
  2. Agen Taruhan Online Terbaik di Indonesia Dengan Bonus Bonus Special dan Super Menarik Hanya di Agen bolavita Bisa Claim Promo Merdeka 17 Agustus

    2017 !! Dengan Pilihan Games Terlengkap di Indonesia !!

    wechat : bolavita
    line : bolavita
    whatup : 6281377055002
    BBM: BOLAVITA

    #dewasabungayam #ayampw #bolavita #sportbooks #togel #tembakikan #poker #livecasino #baccarat #casino #dragontiger #agensabungayam

    #judisabungayam

    ReplyDelete

Powered by Blogger.