Pulihkan Trauma Korban Perampokan,Kapolres Minta Bantuan Psikolog

Kapolres Pagaralam AKPB. Dwi Hartono, SIk, MH 

PAGARALAM oganpost.com-Terkait perampokkan sadis yang menewaskan tokeh kopi, Darul Kutni (49 tahun),beberapa waktu yang lalu sabtu pagi (5/8) yang mengalami luka tembak dibagian paha dan lambung, dengan kerugian uang sebesar Rp 500 juta didusun Bandar Kecamatan Dempo Selatan yang diduga pelaku berjumlah tujuh orang dengan menggunakan senjata api.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Pagaralam AKPB. Dwi Hartono, SIk, MH menjelaskan, bahwa hingga saat ini pihak kepolisian terus melakukan penyelidikkan dan pengejaran terhadap tersangka,”Wujud keseriusan kita dalam mengungkap kasus ini, kita bentuk team khusus yang dibackup team Jatanras Polda Sumatera Selatan, dalam satu minggu ini kita bekerja keras siang dan malam mepersempit ruang gerak pelaku serta menghimpun semua informasi sekecil apapun dari berbagai kalangan yang berhubungan dengan kasus ini, kita berharap kasus ini segera terungkap, mohon do’anya,”ungkap Dwi minggu(13/8).

Ditambahkan Dwi, selain melakukan pengejaran terhadap para bandit ala cowboy yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Polisi,tidak kala penting untuk melakukan pendekatan secara psikologis terhadap keluarga korban,”Untuk mengatasi trauma yang dialami keluarga korban, terutama istri dan kedua anaknya,Dinda Anugerah (18 tahun) dan Berlian Alam ( 14 tahun), siswa SMA Negeri 4 kelas XI yang sempat diancam dan ditodong senjata oleh pelaku, kami sudah mengirim surat kepada Walikota untuk meminta bantuan Psikolog guna pendampingan untuk pemulihan traumatik yang dialami, mudah-mudahan hal ini bisa meringankan beban keluarga,”ukap Dwi.(Jef)