Calon Wakil Bupati Ogan Ilir "masih" Tanda Tanya
INDRALAYA oganpost.com-Pasca dilantiknya HM Ilyas Panji Alam sebagai Bupati Ogan Ilir (OI) agustus 2017 lalu, sudah 2 bulan berlalu masih belum ada tanda-tanda siapa sosok yang akan menduduki kursi Wakil Bupati sebagai pendamping Ilyas dalam memimpin bumi caram seguguk hingga 2021 mendatang,hal ini menjadi perhatian sejumlah pihak, mengingat tugas kepala daerah cukup berat jika dilaksanakan sendirian.
Anggota DPRD OI Arhandi Tabroni mengakui hingga saat ini wacana untuk pemilihan wakil bupati belum ada tanda-tanda apapun, pihak DPRD OI selaku lembaga yang nantinya berwenang menggodok penjaringan calon wakil bupati sendiri juga belum melakukan aksinya untuk membentuk panitia seleksi ataupun penjadwalan.
"Jika mengacu aturan, lembaga DPRD OI melalui unsur pimpinan harus segera membuat wacana pemilihan wakil bupati OI, yakni dengan pembentukan panitia seleksi terlebih dahulu lembaga ini harus berinisiatif melakukannya, mengingat kepala daerah seorang diri tidak akan optimal dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat," ujar politisi PAN ini.
Tekhnisnya, kata Arhandi sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 49 tahun 2008 tentang mekanisme pemilihan Kada dan Wakada, yakni setiap partai pengusung mengajukan calonnya kepada pansel. Selanjutnya, menurut dia dari nama-nama yang diajukan partai pengusung akan digodok oleh DPRD OI hingga mengerucut 2 nama, barulah nama tersebut diserahkan kebupati.
"Namun jika inisiatif ini tidak segera dilaksanakan, otomatis hal ini semakin berlarut-larut tanpa kejelasan. Sedangkan jeda pelantikan bupati sudah 2 bulan berlalu. Kita menyayangkan hal ini kenapa terkesan dibiarkan saja. Sejauh ini memang tidak tanda-tanda sama sekali untuk pemilihan wakil bupati ini," terangnya.
Senada, anggota dewan Fraksi Nasdem Rizal Mustopa memandang perlu untuk segera dipilihnya wakil bupati, hal ini mengingat tugas seorang bupati dalam memimpin daerah cukup berat jika dilakukan sendirian. Dirinya mencontohkan saat rapat paripurna yang wajib dihadiri oleh kepala daerah, terkadang harus molor dari jadwal yang ditentukan, hanya karena menunggu sang bupati yang tengah menghadiri acara lain.
"Ini adalah contoh kecil saja yang dialami saat ini, bagaimana jika ada kegiatan lain yang sangat urgen dan harus dihadiri kepala daerah, tentu hal ini mengakibatkan pelayanan terhadap masyarakat tidak optimal. Jadi memang saat ini sosok wakil bupati sangatlah dibutuhkan, demi kepentingan terhadap masyarakat," jelasnya.
Sementara, Ketua DPRD OI Endang PU Ishak mengakui jika pihaknya belum melakukan pembahasan terkait pemilihan wakil bupati, baik ditingkat partai pengusung, unsur pimpinan maupun dengan Bupati OI Ilyas Panji Alam.
Namun saat ditanya kapan rencana pembahasan itu dilakukan, politisi Golkar ini juga belum bisa memberikan keterangan pasti, menurut dia pihaknya masih akan melakukan koordinasi terlebih dahulu. "Ya kita akan lakukan koordinasi dulu dengan seluruh partai pengusung, juga dengan Bupati OI terkait hal ini," singkatnya melalui sambungan seluler.(frd)
BERGABUNGLAH BERSAMA DENGAN KAMI DI B O L A V I T A . VIP
ReplyDeleteBANYAK BONUS & PROMO DI SETIAP HARINYA!!!
WA : +62812-22-22-995
BBM : B O L A V I T A / D 8 C 3 6 3 C A