Cega Terorisme dan Radikalisme, Polres Muba Gelar Apel Kebangsaan Tiga Pilar

MUBA oganpost.com-Kepolisian Resor (Polres) Musi Banyuasin (Muba) menggelar apel kebangsaan tiga pilar dengan melibatkan TNI dan pemerintah Kabupaten Muba. Guna bersinergi mengendalikan Covid-19 dan pencegahan terorisme serta radikalisme.

Kapolda Sumsel Prof. Dr Eko Indra Heri dalam amanatnya yang disampaikan Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, SH, SIK, Jumat (30/04) mengatakan kepada awak media bahwa. Apel kebangsaan dengan tema membangun kebersamaan dalam keberagaman. Guna bhakti untuk negeri menuju Indonesia unggul dan sehat.

"Kita ketahui bersama saat ini kita sedang mengalami situasi pandemi Covid-19 dan hampir 1 tahun. Hingga saat ini penambahan kasus aktif terus meningkat,"kata Erlin.

Sambung Erlin, tentunya berbagai sektor kehidupan masyarakat tidak luput dari dampak pandemi ini. Berbagai upaya pemerintah terus dilakukan secara terpadu dalam rangka percepatan penanganan pandemi covid-19 dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional. Sementara dari data Satgas Covid-19 dari data nasional. Lebih dari 1 juta angka terkonfirmasi positif covid-19 dan 45 ribu lebih meninggal dunia pada tanggal 28 afril 2021.

Ditegaskan Erlin, menyikapi kondisi tersebut. Selaras dengan program prioritas Kapolri pada transformasi operasional bidang pemantapan dukungan polri dalam penanganan covid-19. Polda Sumsel termasuk Polres Muba hari ini melaksanakan apel kebangsaan dengan tujuan menyatukan visi dan misi seluruh stakeholder baik itu TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas dalam menghadapi tantangan pandemi covid-19.

"Melalui ape ini, saya mengajak untuk kita bersama-sama merajut kemajemukan dalam jalinan persaudaraan sesama anak negeri mencegah dan menghindari permusuhan pertikaian dan perpecahan, demi mewujudkan Indonesia ungggul dam sehat, " harap Erlin.

Lebih lanjut Erlin mengungkapkan, melalui momen ini. Dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1442 H. Polri telah menyiapkan pengamanan melalui operasi kepolisian  terpusat dengan sandi ketupat. Tentunya akan dilaksanakan selama 12 hari dari tanggal 6-17 mei mendatang secara serentak di seleruh Indonesia. Tentunya dengan mengedepankan penerapat protokol kesehatan. 

"Saya mengajak seluruh stakeholder, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk berpartisipasi secara proaktif dan aplikatif. Dengan cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Guna menekan angka peningkatan covid-19 di provinsi sumel, " tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan pembacaan ikrar kebangsaan yang dipimpin Kapolres Muba dan diikuti semua peserta.

Dimana isi ikrar itu ada tiga yakni: 
1. Siap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia dan menolak segala bentuk kelompok dan paham radikalisme.
2. Siap bersinergi dan bersama-sama menciptakan Indonesia sehat yang bebas dari pandemi covid-19. 
3. Siap bersinergi dan bersama-sama menciptakan Indonesia unggul dalam percepatan ekonomi nasional. 

Adapun elemen masyarakat yang hadir pada apel kebangsaan teersebut diantaranya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Apel kebangsaan tersebut juga dihadiri Sekda Muba, Dandim 0401 mewakili dan undangan.(sof)

1 comment:

  1. Ragu sama K0munitas aBaL-aBaL.?
    D!sini saja (AjoQQ"c0m) dijamin aman dan terpercaya.. menang berapapun pasti diproses..!!
    Sedia deposit pulsa juga (min 20rb)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.