5 Manfaat Anggur bagi Kesehatan, Termasuk Bisa Turunkan Tekanan Darah

Ilustrasi anggur.(Maja Petric/ Unsplash)

Anggur merupakan salah satu buah yang umum dijumpai, sekaligus disukai banyak orang sebab rasanya yang manis dan segar. Kepopuleran anggur bahkan merambah ke dunia kesehatan sebab buah yang satu ini punya khasiat menghentikan penyebaran sel kanker.

Hal tersebut disebabkan oleh resveratrol antioksidan yang menurut studi dapat menghentikan kanker mulai dari payudara, hati, perut, dan sistem limfatik. Selain kanker, buah yang identik dengan bentuk bulat dan berwarna ungu ini juga memiliki khasiat lain bagi kesehatan yang tak kalah menariknya. Lantas, apa sajakah itu?

Manfaat anggur 

Mengonsumsi anggur dalam jumlah yang cukup akan membantu tubuh untuk merasakan sejumlah manfaat baik seperti yang di bawah ini.

1. Menjaga kesehatan otak 

Kalau kamu ingin menjaga kesehatan otak, maka anggur merupakan buah yang bisa dipilih. 

"Anggur dapat meningkatkan ingatan dan fokus," kata ahli diet bersertifikat, Danielle McAvoy, RD. 

"Senyawa antioksidan dalam anggur membantu meminimalkan stres oksidatif di otak," lanjutnya. 

Ia menjelaskan, antioksidan sekaligus melindungi otak dari penurunan kognitif dan kehilangan memori yang diakibatkan oleh pertambahan usia. Sementara Melissa Mitri, RD dari Zenmaster Wellness menambahkan bahwa anggur juga mampu meningkatkan aliran darah ke otak sehingga kita bisa fokus.

2. Menurunkan peradangan 

Walau bentuknya kecil, jangan remehkan kemampuan anggur untuk menurunkan peradangan, ya! Sebab, anggur terbukti mengatasi peradangan kronis yang dikaitkan dengan kanker, penyakit jantung, asma, diabetes tipe 2, dan rheumatoid arthritis.

Itu bisa terjadi karena antioksidan seperti vitamin C, vitamin K, polifenol, katekin, dan anthocyanin dapat mengurangi peradangan. Hal tersebut dijelaskan oleh pelatih pribadi di Strength Warehouse, Jesse Feder, RD. "Selain itu, anggur -terutama yang merah- dikenal kaya akan resveratrol.

Penelitian telah menunjukkan senyawa ini untuk melindungi terhadap stres oksidatif dan peradangan."

Secara khusus, resveratrol menyediakan lapisan pelindung untuk pembuluh darah untuk mencegah cedera, sehingga menangkal peradangan jantung.

3. Tekanan darah membaik

Anggur mampu menurunkan tekanan darah. Dengan begitu, risiko terkena stroke dan jantung bisa berkurang. Kita cukup mengemil beberapa anggur untuk menyeimbangkan tekanan darah karena buah ini tinggi potasium dan rendah sodium. 

Sebuah studi tahun 2016 di Nutrients menunjukkan bahwa potasium membantu menurunkan tekanan darah. Hal itu bisa terjadi sebab potasium membantu melebarkan pembuluh darah dan arteri serta mengurangi kelebihan natrium.

4. Tidur lebih baik

McAvoy mengatakan, anggur bisa dijadikan camilan menyehatkan di malam hari untuk membantu tidur yang nyenyak. Pasalnya anggur mengandung sedikit melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur-bangun pada tubuh kita. 

Cobalah makan anggur satu atau dua jam sebelum tidur dan perhatikan jumlahnya supaya kita tidak kelebihan gula.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh 

Anggur mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan vitamin C, beta karoten, quercetin, dan antioksidan lainnya. 

Dengan begitu, tubuh kita dapat menangkal beberapa penyakit -termasuk karena perubaha cuaca- dan selalu merasa bugar.

Jangan makan anggur kebanyakan 

Anggur memang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tapi, jika terlalu banyak dikonsumsi bisa mengakibatkan sakit perut. Menurut ahli gizi Shirlene Reid, RD, MA sakit perut karena anggur disebabkan oleh tingginya kadar fruktosa.

"Sekitar 12,4 gram per cangkir, dibandingkan dengan sekitar 3 gram dalam secangkir raspberry," jelasnya. 

Ia menjelaskan, fruktosa merupakan gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan dapat menyebabkan gas jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi Itulah alasan mengapa setelah makan banyak anggur perut akan sakit karena terlalu banyak gas yang terkumpul.

Selain itu, tanin dalam anggur juga berperan dalam sakit perut. 

Polifenol alami ini ditemukan di kulit dan biji-bijian yang bisa mengakibatkan mual dan muntah bahkan diare jika dimakan dalam jumlah banyak.(KOMPAS.com)