Harga Air Bersih di Palembang Diprediksi Naik 15 Persen per Agustus

Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memperkirakan tarif air bersih naik 15 persen mulai Agustus 2022. Ilustrasi. (Hyrma/Thinkstock).

JAKARTA -- Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memperkirakan tarif air bersih naik 15 persen per Agustus 2022. Kenaikan tarif air bersih yang disalurkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi itu disebut direncanakan melalui mekanisme pengkajian dan studi kelayakan bersama secara komprehensif.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa memastikan kenaikan tarif air bersih tersebut nantinya dilakukan secara berjenjang pada kategori saluran air bersih rumahan dan distribusi air untuk usaha. 

"Untuk rinci teknisnya langsung ke PDAM Tirta Musi Palembang," ujarnya, dikutip dari Antara, Senin (25/7).

Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Tirta Musi Palembang Azharuddin mengatakan kenaikan tarif air bersih sebesar 15 persen diperkirakan berlaku mulai Agustus atau September mendatang. Kenaikan tarif tersebut berdasarkan sejumlah pertimbangan dan juga kajian pimpinan PDAM Tirta Musi dan Pemerintah Kota Palembang untuk pengembangan perusahaan dan investasi.

Azharuddin menambahkan tarif air bersih PDAM Palembang belum ada kenaikan selama 11 tahun terakhir.

"Tarif kami paling murah dibandingkan PDAM lain. Contohnya saja Jambi yang tarif air bersihnya sudah Rp7.230 per m3, sementara PDAM Tirta Musi Palembang masih Rp3.977 per m3." ujarnya.

Ia memastikan PDAM Tirta Musi akan terus menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkannya setelah tarif baru tersebut direalisasikan.

Pengaliran air bersih saat ini rata-rata 13 jam per hari dan layanan itu akan disebut akan terus ditingkatkan, di antaranya dengan membangun intake Kalidoni dengan kapasitas terpasang 250 liter/detik serta membangun pipa air baku, IPA Kalidoni dan IPA Borang.

Sementara itu, total pelanggan pengguna saluran air bersih PDAM Tirta Musi Palembang hingga 2022 tercatat sebanyak 312 ribu yang tersebar di 18 kecamatan dan ditargetkan tahun ini bertambah 20 ribu sambungan.(CNN indonesia)



No comments

Powered by Blogger.