Ketua DPD PAN Banyuasin Bingung Jabatannya Dicopot

BANYUASIN - Ketua DPD PAN Kabupaten Banyuasin Rudi Apriadi mengaku bingung isu yang menyatakan dirinya bakal dicopot dari jabatannya di partai berlambang matahari ini,Baik secara administrasi organisasi kepartaian ia mengaku belum menerima beritanya. Begitu juga secara komunikasi internal ia belum dapat info yang ada baru saya baca di Koran,"Kalau saya pribadi sudah tahu soal isu pencopotan dari berita di koran.,Jadi kalau namo Ketua DPD PAN Banyuasin tercantum, itu kito belum tahu, Kalaupun ado, dak masalah,” kata Rudi Apriadi, Selasa siang (19/8) dihubungi via ponselnya .

Sambung dia,Kalau ado salah biar mereka yang nilai,Tapi aku pribadi meraso bingung bae ngapo jadi keno imbas galo-galo, Kalau Pilpres kan bukan prestasinya ketua, yang jelas kita sudah maksimal,secara tanggung jawab moral kita terima,saya pribadi sebagai ketua sudah memberikan yang terbaik buat Kabupaten Banyuasin baik materil dan tenaga sudah maksimal ,”Sebagai ketua kita punya keterbatasan. Apalagi Banyuasin dengan cakupan wilayah yang cukup luas, Yang jelas kita terima dengan ikhlas. Kita curahkan baik segi waktu, materi sudah maksimal, mudah-mudahan jadi ibadah.," terangnya.

Hanya saja Rudi belum mengerti kalau pencopotan jabatannya jika nantinya dikaitkan dengan adanya kesalahan atau ketidak mampuannya memenangkan pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 barusan,"Secara organisasi saya merasa sudah lakukan maksimal, Untuk Pileg,yang tadinya empat kursi yang duduk di DPRD Banyuasin (periode 2009-2014) Kini mendapat enam kursi. Dari tadinya dak punya
keterwakilan di DPRD Provinsi Sumsel. Sekarang jadi ado,Malahan PAN merupakan pemenang ketiga secara kepartaian. Kakak nyalon dengan suara pribadi tiga besar setelah Nadia Basjir (Golkar) dan Arkoni (Hanura),”pungkasnya.(adi)