Hasil Panen Petani Pulau Rimau Masih Maksimal

Petani Pulau Rimau Saat Panen

BANYUASIN - Walau diisukan petani diwilayah Kecamatan Pulau Rimau terancam gagal akibat serangan hama kepik dimusim gadu atau kemarau pada tahun ini ternyata tidak benar, karena setelah Pihak Dinas Pertanian turun kelokasi ternyata para petani justru sedang memanen padi disawah mereka masing-masing.antara lain Desa kelapa Dua, Sumber Rejo dan Dana Mulya Primer I Pulau Rimau Banyuasin Sumsel,''setelah kami turun langsung kesawah petani, bersama KUPTD Pertanian Pulau Rimau Jamalaudin, ternyata tanaman padi mereka tidak ada yang diserang hama jenis kepi,bahkan mereka beramai-ramai memanen padinya. memang ada kepi tetapi hama itu ada bukan pada tahun tanam yang dipanen sekarang ini. Artinya itu hanya isu saja. Yang namanya musim kemarau dengan musim penghujan penghasilan petani tidak sama. Dimusim penghujan dalam satu hektar sawah milik petani di Pulau Rimau rata-rata bisa menghasilkan 5,4 ton hingga 5,8 ton dan dimusim gadu atau kemarau tahun ini saja masih menghasilkan perhektarnya 4 ton hingga 4,8 ton'',terang Kadistanak Banyuasin H Saipul Bahkri saat diminta konfirmasinya seperti yang dijelaskan Kabid Perlintan,Prihatarwanto diruang kerjanya tadi siang (19/8).

Dikatakannya ia juga terkejut setelah mendengar kabar para petani gagal panen akibat hama," Kami sempat terkejut ada kabar petani di Pulau Rimau sampai gagal panen karena diserang hama, ternyata setelah kami langsung turun kelokasi, mereka justru sedang memanen padi, memang mereka memanen padinya lebih awal, sebab adanya serangan burung pipit atau emprit.itu saja hasilnya masih bisa maksimal yakni dalam satu hektartnya mendapatkan 4,8 ton," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, petani di tiga desa dalam kecamatan pulau rimau itu seperti yang dijelaskan Kades Kelapa Dua, Rastam alias Nanang bahwa hasil panen warganya dimusim kemarau tahun ini jika dibanding hasil panen musim penghujan tidak selisih jauh. Mungkin saja jika dipanen tepat waktunya atau tidak berebut dengan burung itu tidak berubah, bahkan kami juga bertemu dengan petani Dana Mulya, Sarijo dikatakan ada serangan hama kepi itu sebelum musim tanam tahun ini,”pungkasnya.(adi)