Pramuka OKU Butuk Anggaran Tambahan Untuk Pelatihan

Ahmad Sanusi HS

BATURAJA OKU - Puncak kegiatan upacara hari pramuka Ke-35 di Kab.OKU yang dilaksanakan di lapangan taman kota baturaja pada hari kamis yang lalu tepatanya tangal 14 agustus 201pada waktu itu acara ini dibuka oleh Plt Bupati OKU Drs. H Kuryana Azis.

Pada waktu itu Plt Bupati OKU ketika di konfirmasi masalah angaran pramuka di Kabupaten OKU mengatakan bahwa angaran untuk pramuka sendiri memiliki anggaran 150 juta untuk kegiatan , Ketika di tanya masalah saka pramuka yang tidak aktif ataupun mati suri dia mengatakan akan di beri surat teguran dan himbauan untuk mengaktifkan kegiatan pramuka ini.

Ahmad Sanusi HS,Sebagai Pembina pramuka Kabupaten OKU bahwasanya pramuka perlu ada kurikulum khusus untuk pembinaan pramuka di sekolah dan para guru-guru harus di kursuskan,” untuk guru yang ada di OKU pelatihan kursusnya pada tahun tadi rencana awal agustus tadi kita bisa melakukan pelatihan ini ,namun terbatasnya anggaran jadi kegiatan tersebut belum dilksanakan , kalau guru sudah siap semua ,”tegasnya .

Lanjutnya, untuk anggaran yang 150 juta tadi masi kurang ,mungkin pelatihan tersebut setidaknya di butuhkan anggaran 300 juta bahkan lebih, kita bandingkan Kabupaten lain bisa sampai 1 milyar karena PAD yang cukup tinggi ,” pada dasarnya para guru di sekolah harus ada kursus untuk pembinaan karena pramuka terdiri dari siaga, peggalang, penegak,dan Pembina maka mereka harus diberi pelatihan berupa kursus pramuka ,misalkan seorang guru yang akan melatih pramuka mereka harus mempunyai bahan data untuk mengajar dan mealatih di sekolah karena setidaknya mereka harus mahir data untuk perkiraan bahan modul dimana kursus tersebut kita juga dibutuhkan dana 500 ribu untuk perorang belum makan 3 kali satu hari setidaknya kita butuhkan dana sekitar 300 juta.untuk harga modul di pusat itu harga satu modul itu 50ribu sedangkan untuk di propinsi ataupun Kabupaten itu kita beli 60 ribu karena ada onkos kirim dan cetak,” jelasnya.

Tambah dia,Namun saya sebagai senior merasa kecewa kalau pramuka di Kab.OKU ini tidak bisa maju, “jelasnya pramuka ini harus maju karen pramuka sudah diatur dalam undang –undang dan juga kepres serta kurikulu,”ujarnya.

Terus dia, sebagai harapan kedepan selaku pengurus cabang kita akan mengadakan kegiatan pramuka, untuk awal tahun itu kita adakan pertengan tahun karena sebagai Pembina ia harus mendapatkan pita hijau, merah,kuning, dia mahir dalam bidang apa siaga, penggalang, penegak,Pembina,” sebagai harapan kami guru-guru bisa merespon sesuai dengan kurikulum mendiknas bukan kami mati- matian untuk memajukan pramuka namun guru guru dan diknas tidak merespon kegiatan pramuka jadi kita harus kerjasama untuk memajukan pramuka ini,”harapnya. (tik)