Mantan Kadis DKPP Diperiksa Jaksa

Ryan Sumarta Syamsu
BANYUASIN - Amir Fauzi yang merupakan mantan Kepala Dinas Kebersihan,Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Banyuasin Sumsel ini diperiksa Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Pangkalan Balai Banyuasin,baru-baru ini terkait dugaan Mark Up dana pengadaan lokasi sebagai Tempat Pemakaman(TP) senilai Rp.3,5 Milyar lebih, dengan luas lahan sekitar lebih 5 hektar dikawasan Bintang Campak Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin III.

Sementara itu yang kini sebagai Kepala BPMD itu, menurut keterangan Kasi Pidsus Kejari, Ryan Sumarta Syamsu bahwa Amir Fauzi statusnya sebagai saksi dan saat kita periksa waktu itu selama 2 jam dari pukul 14.00 wib hingga pukul 16.00 wib dengan 7 pertanyaan tentang persoalan penerbitan buku sertipikat perkara yang terkait dengan dugaan Mark Up pengadaan lokasi TPU tersebut.

Menurut Ryan, untuk kelengkapan datanya Amir Fauzi itu akan kembali kita periksa pada hari ini Selasa (2/9) sekitar pukul 10.00 wib,”Kalau sesuai jadwalnya sebenarnya harus hari Senin kemarin, karena mendadak ikut mendampingi kegiatan Bupati Banyuasin ada rapat di Palembang, akhirnya dia (Amir Fauzi, red) janji sendiri siap hadir kembali ke Kejari hari Selasa ini,”ujarnya.

Ryan menambahkan pihaknya belum mengarah menentukan siapa yang bakal menjadi tersangkanya pada persoalan yang satu ini,namun kalau pihaknya sudah banyak meminta keterangan yang semuanya sebagai saksi terlebih dahulu termasuk ketua Tim Husnan Bakti yang kini sebagai Asisten I Pemkab Banyuasin.

Kalau mengenai siapa sebagai tersangkanya nanti setelah kita adakan ekspost dalam hal ini Kepala Kejaksaan yang berwenang menyelenggarakannya,” perkara ini jelas ada siapa yang bakal menjadi tersangkanya,dan secepatnya perkara ini dikebut agar berbagai tudingan masyarakat terhadap kinerja Korp Adyaksa ini tidak dianggap mandul atau jalan ditempat dan lain sebagainya,”terangnya.

Saat ditanya bakal merucut berapa orang dan siapa bakal tersangkanya dikatakan Ryan yang jelas pihaknya terkait persoalan itu meminta keterangan selain dari ketiga orang sebagai pemilik lahan juga semua orang yang tergabung dalam Tim diantaranya Ketua Tim asisten I Pemkab Banyuasin Husnan Bhakti, dari BPN, PUCK, Dishutbun, Mantan Kadis DKPP Amir Fauzi dan stapnya.

Ryan saat didesak pertanyaan para media, apakah perkara ini ada intervensi dari atasan mereka dalam hal ini Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian? Megingat sesuai jadwal pemeriksaannya berikutnya Senin (1/9)kemarin dibatalkan secara mendadak izin untuk mendampingi kegiatan Bupati di Palembang, karena banyak menduga kalangan dari masyarakat menilai perkara yang melibatkan banyak pejabat di Banyuasin merucut menjadi kasus hukum yang buram siapa yang bakal kena sebagai tersangkanya, namun Ryan masih engan berkomentar.(adi)

2 comments:

  1. mau tau keseruan bermainn game kekinian 2018 dan mau tau caranya bermain poker agar menang
    kunjungi sekarang juga AGEN POKER ONLINE INDONESIA BBM : DC31E2B0
    LINE : Donaco.poker
    WHATSAPP :+6281298526483

    ReplyDelete
  2. Agen Sabung Ayam Online Terbesar dan Terpercaya Di Asia
    Live langsung dari Fililipa , Colombia , Dominika , Cambodia Dan Peru
    Ayo Daftarkan Diri Anda Segera Dan Nikmati Bonus Setiap Hari

    Mari Kunjungin Segera Website kami :
    www(titik)bolavita(titik)site
    www(titik)sateayam(titik)club
    www(titik)pokervita(titik)live

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
    WA : +6281377055002
    Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)


    ReplyDelete

Powered by Blogger.