Guna Menutupi Retak Kontraktor Gunakan Aspal Dan Pasir

BANYUASIN - Belum beberapa pekan pengecoran jalan sepanjang 800 meter yang terletak di Jalan Mangus Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin pantauan oganpos.com dilapangan sebagian fisik jalan sudah mengalami keretakan,ironisnya lagi guna menutupi keretakan tersebut kontraktor CV.Tiga Serangkai menggunakan Aspal dan Pasir untuk menutupi keretakan badan jalan tersebut.

,”Saya heran kenapa jalan ini bisa seperti ini,padahal pekerjaannya baru beberapa pekan namun kini rekan media lihat sendiri kondisi jalanya sudah retak-retak seperti ini,padahal selama ini hanya sepeda motor yang melintas di jalan tersebut,”terang Zulkarnain(35) warga Mangus Kelurahan Pangkalan Balai kepada wartawan rabu(9/10).

Dikatakannya guna menutupi peca seribu kontraktor mengunakan Aspal dan taburan Pasir,” kami berharap pemerintah dapat menindak tegas kontraktor nakal seperti ini,sebab kalau hanya di tutup dengan aspal kami tidak berkeberatan namun kalau sudah di tabur dengan pasir seperti ini otomatis akan licin dan pasir-pasir ini akan membahayakan pengendara seperti saya ini apa lagi kalau berlintasan dengan mobil kami harus hati-hati lagi takut tergelincir,”harapnya.
 
Terpisa Kontraktor CV.Tiga Serangkai saat di konfirmasi wartawan mengatakan kalau pekerjaan tersebut baru selesai satu minggu yang lalu,masalah pecah itu kesalahan masyarakat setempat dan soal jumlah aggaran ia sudah lupa,”masalah keretakan jalan yang kita kerjakan sudah kita atasi dengan menyiram keretakan tersebut dengan Aspal dan Pasir karena saya barusan dari sana,mengenai masalah retak itu kesalahan masyarakat setempat seharusnya jalan tersebut minimal 3 bulan baru bisa di lewati namun sekarang wartawan lihat sendiri papan pelang yang kami pasang sekarang sudah di bongkar oleh masyarakat jadi yang salah itu siapa dan untuk jumlah anggaran saya lupa berapa anggaran jalan tersebut,”tegas Indra Pemilik CV.Tiga Serangkai saat di konfirmasi media melalui via henpone 081379xxxxxx.

Dilanjutkan dia, sebelumnya memang sudah ada media yang memberitakan jalan tersebut, silahkan saja mau memberitakannya,”masyarakat itu susah untuk di atur kita sudah bersusah paya membangun jalan desa mereka,namun setelah jalan bagus tidak mau diurus,perna sebelumnya salah satu media di Banyuasin sudah memberitakan jalan itu namun tak jadi masalah bagi kami selagi berita itu bagus namun jika berita itu mengatakan bangunan itu jelek berarti mereka sudah menyakiti kami,kalau wartawan berani memberitakan seperti itu akan kita cari,ini nomor bapak kami akan simpan nomor ini,”ujarnya seakan mengancam.(madi)

No comments

Powered by Blogger.