PLN Merugi Capai 3,5 M

MUBA - Hingga Oktober 2014 tunggkan PLN mencapai 3,5 Miliar Rupiah, Berdasarkan data dimiliki PLN Rayon Tebing Tinggi tunggakan pelanggan tersebut sebagian besar berasal dari pelanggan umum yang ada di dua kecamatan,demikian dikatakan Manajer PLN Rayon Sekayu, Johan Budi kepada oganpost.com jum.at(10/10). 

Lanjut dia,sebagian besar yang menyumbang piutang dari pelanggan rumah tangga di dua kecamatan yakni Kecamatan Babat Toman dan Sungai Keruh,Sementara untuk pelanggan besar seperti PT MEP, Instansi Pemerintah, dan perusahaan-perusahan yang ada diwilayah Rayon Sekayu, tidak ada tunggakan,”Alhamdulillah, kalau pelanggan besar pembayarannya lancar. namun apabila dilihat dari data tunggakan tertinggi pada 2014 ini, pada bulan Agustus mencapai Rp 4,5 Miliar, di bulan September mengalami penurunan Rp 400 Juta, dan selanjutnya pada Oktober menjadi Rp 3,5 Miliar,”jelas Johan.

Sambung dia,Meskipun begitu pihaknya tetap optimis tunggakan akan berkurang, sebab kita akan terjun langsung kelapangan untuk melakukan penagihan dan melakukan sosialisasi,karena, pelanggan yang ada di Rayon Sekayu sebagian besar pembayarannya setiap 3 bulan, padahal sesuai aturan yang ada sebulan sekali. Maka dari itulah pihaknya akan meminta bantuan tim PLN area Palembang, dikarenakan personil yang ada tidak banyak.

“Kita lihat masyarakat disini (wilayah Rayon Sekayu) pola pikirnya membayar iuran listrik setiap tiga bulan.dengan dibantu tim dari Palembang kita akan mensosialisasikan dengan tujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat, agar membayar selalu tetap waktu,” ujar Johan yang baru beberapa bulan menjabat Manajer Rayon Sekayu ini.

Terpisah, Koordinator Lapangan PLN Rayon Sekayu, Irsan menambahkan, sebagian besar tunggakan yang ada itu ada dipelanggan rumah tangga, tetapi pihaknya tidak bisa berkata banyak, karena lihat saja sendiri kondisinya musim kemarau ditambah dengan harga karet turun, sehingga warga sulit untuk membayar,”Sebagian besar pelanggan rumah tangga di Kecamatan Babat Toman dan Sungai Keruh berpenghasilan dari kebun, harga karet turun dan musim kemarau jadi mereka seakan-akan berat untuk membayar,”ungkapnya.

Tambah dia,disamping itu, pihaknya tetap melakukan penagihan secara langsung kerumah warga, apabila tunggakannya lebih dari 3 bulan, sanksi berupa pemutusan meteran kita lakukan.,”Untuk bulan September kita memutuskan meteran sebanyak 20 unit, sedangkan Oktober baru dua unit,Hal seperti itulah sanksi tegas yang kita lakukan kalau nunggak lebih dari 3 bulan,’tutupnya.(sof)

1 comment:

  1. Kabar Gembira Untuk Kalian Yang Suka Taruhan Bola Online
    Bolavita Bandar Bola Online Terbaik Di Asia 2019
    Dapatkan Bonus Freechips Deposit Via OVO
    Ayo Daftar Sekarang Juga Jangan Sampai Ketinggalan Ya

    Mari Kunjungin Segera Website kami :
    www(titik)bolavita(titik)fun
    www(titik)sateayam(titik)club
    www(titik)pokervita(titik)live

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
    WA : +628122222995
    Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)



    ReplyDelete

Powered by Blogger.