Warga Memintah Hujan Buatan

PALI - Kekeringan air sungai , sumur , serta bendungan membuat masyarakat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ) mengeluh , karena musim kemarau yang panjang saat ini terjadi dan sampai saat ini tidak ada tanda akan turunya huan ,sehingga beberapa petani sulit menemukan sumber air serta mereka tidak sanggup untuk menanam padi di ladang nya,air sumur , sungai dan bendungan mengalami kekeringan , walaupun ada airnya bau dan berwarna kehitam - hitaman.

Namun ironisnya air tersebut tetap digunakan warga dan petani untuk keperluan mereka sehari – hari,masyarakat berharap pemerintah Penukal abab lematang ilir ( PALI ) agar kiranya dapat melakukan hujan buatan guna untuk mengurangi penderitaan yang di alami oleh warga dan petani desa,senin ,(20/10)

Bri (30) , Warga dusun III , Desa talang akar Kecamatan Talang Ubi Kab.PALI mengungkapkan musim kemarau yang saat ini terjadi membuat masyarakat kesulit akan air , karena sumur, sungai serta bendungan mengalami kekeringan walaupun ada , airnya bau dan berwarna kehitaman . serta membuat tanah diladang kami menjadi kering dan retak ,”tidak ada kesanggupan kami untuk menanam padi di ladang tersebut,padahal memasuki bulan oktober sudah musim penanaman padi , namun dengan kondisi ladang yang saat ini tentunya penanaman padi akan tertunda,”ujarnya.

“kita sangat berharap akan turunnya hujana supaya dapat menanami padi di ladang tersebut,tentunya kita berharap kepada pemerintah PALI , kiranya dapat melakukan hujan buatan seperti yang perna di lakukan oleh pihak pemerintah pada saat musim kemarau yang sudah – sudah,”sambungnya.

Kepala desa Talang Akar Heru Martin mengatakan,memang di musim kemarau banyak warga dan petani yang mengeluh , karena air sungai , sumur serta bendungan terancam kekeringan dan tidak mengalir lagi , walaupun ada warnanya hitam dan bau,”sebenarnya masyarakat dan petani desa sangat memerlukan sumber air tersebut , guna untuk menanam padi serta sayuran - sayuran di ladang mereka, jangankan air sungai air bersih PDAM pun sempat tersendat pada saat musim kemarau,”terangnya.

“dengan kondisi sekarang ini warga minta kepada pemkab PALI supaya dapat melakukan hujan buatan , seperti yang di lakukan oleh pemerintah pada saat musim kemarau tahun lalu,guna untuk membantu kebutuhan warga dan petani, sehingga air sumur , dan bendungan dapat mengalir serta tidak bau,”tandasnya .(man)