Disangka Bodong,Wartawan Diperiksa Polantas
BANYUASIN,oganpost.com-Satu dari rekan- rekan wartawan yang sedang melintas disaat satuan Polantas dari Polres Kabupaten Banyuasin Provinsi Suamtera Selatan menggelar Operasi Zebra di Simpang Empat Jalan Lingkar Kawasan Perkantoran Pemkab Banyuasin (27/11) diduga sebagai wartawan bodong terpaksa harus diperiksa Kelengkapan surat kendaraan oleh anggota Satlantas.
“Diperiksanya wartawan dari salah satu media online ini mulanya terlihat mencurigakan saat hendak melintas dilokasi tempat digelarnya razia itu, sedangkan para awak media lainnya tidak ada yang berhenti bahkan memberikan sandinya kalau mereka merupakan mitra kita, “ujar Kanitlantas Polres Banyuasin Ipda Bayu saat ditemui wartawan dilokasi digelarnya razia.
Bayu menambahkan, memang rekan wartawan yang satu itu awalnya sempat ada ketakutan melihat ada anggota kita yang sedang berdiri ditepi jalan, kemudian setelah kita stop memang ada kelengkapan kendaraannya yang sempat mencurigakan yakni STNK yang ditunjukan hanya fotokopinya.
” setelah kita mau tilang dan tinggal ditanda-tangani, dia (wartawan-red) menunjukan selembar kertas surat jalan dari Samsat sebagai bukti bahwa STNK aslinya ada, tetapi sedang proses pembayaran pajak,”terangnya.
” sebenarnya saya sedikit merasa tersinggung , karena merasa dipermainkan oleh rekan kita wartawan ini, dari pada dibuatnya masalah akhirnya wartawan itu kita lepaskan, ujar Bayu sembari mengucap meminta maaf dengan rekan wartawan yang lainnya.(madi)
“Diperiksanya wartawan dari salah satu media online ini mulanya terlihat mencurigakan saat hendak melintas dilokasi tempat digelarnya razia itu, sedangkan para awak media lainnya tidak ada yang berhenti bahkan memberikan sandinya kalau mereka merupakan mitra kita, “ujar Kanitlantas Polres Banyuasin Ipda Bayu saat ditemui wartawan dilokasi digelarnya razia.
Bayu menambahkan, memang rekan wartawan yang satu itu awalnya sempat ada ketakutan melihat ada anggota kita yang sedang berdiri ditepi jalan, kemudian setelah kita stop memang ada kelengkapan kendaraannya yang sempat mencurigakan yakni STNK yang ditunjukan hanya fotokopinya.
” setelah kita mau tilang dan tinggal ditanda-tangani, dia (wartawan-red) menunjukan selembar kertas surat jalan dari Samsat sebagai bukti bahwa STNK aslinya ada, tetapi sedang proses pembayaran pajak,”terangnya.
” sebenarnya saya sedikit merasa tersinggung , karena merasa dipermainkan oleh rekan kita wartawan ini, dari pada dibuatnya masalah akhirnya wartawan itu kita lepaskan, ujar Bayu sembari mengucap meminta maaf dengan rekan wartawan yang lainnya.(madi)
No comments