Kondisi Jalan , Kota Baru - Suka Damai Memprihatinkan

PALI - Kondisi jalan desa kota baru menuju desa suka damai yang menghubungkan kecamatan penukal utara dengan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ), masi sangat memprihatinkan sekali. Ketika hujan melanda jalan menjadi becek dan berlumpur , tak hayal masyarakat yang melewati meski berhati - hati.

Berdasarkan investigasi di lapangan kamis (13/11), jalan sepanjang 7 km dari desa kota baru kecamatan penukal utara menuju desa suka damai kecamatan talang ubi Kabupaten PALI .Selain becek dan berlumpur saat musim hujan , pada musim kemaraupun kondisi jalan tersebut tetap masih sangat memprihatinkan sekali.

Midun (35) warga talang Ali ,Kecamatan Penukal Utara saat melintas di jalan tersebut ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, masyarakat sudah banyak yang mengeluh dengan kondisi jalan ini,”saat musim kemarau saja jalannya sudah ancor lebur begini , bagaimana kalau musim penghujan nanti, tidak dapat kita bayangkan bagaimana kondisinya pasti lebih parah wajar saja sejak dibukanya jalan ini sampai sekarang belum ada sama sekali dilakukan pembenahan ataupun perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.Jangankan diaspal atau cor, pengerasan jalanpun tidak pernah jadi wajar saja kondisi jalannya seperti ini,”ujarnya .

Lanjut Midun, kita berharap supaya pemerintah PALI, dapat melakukan penbenahan baik berupa pengecoran ataupun aspal jalan,”guna membantu dan mempercepat kami menuju kota induk PALI,karena jarak antara desa kota baru dengan kota induk jauh lebih dekat lewat jalan ini, "terangnya.

Abu (41) BPD desa kota baru menjelaskan membenarkan bahwa kondisi jalan tersebut sangat rusak parah dan sangat memprihatikan,”Wajar saja dari tahun 1986 sejak pembukaan jalan , waktu itu masih menginduk ke Kabuaten Muara Enim, Jangankan aspal atau cor sampai sekarang belum ada perbaikan sama sekali yang dilakukan oleh pemerintah,padahal saat pembukaan jalan tersebut tidak ada sama sekali ganti rugi yang diterima oleh masyarakat baik dari perusahaan maupun dari pemerintah,”tuturnya. "Bukannya tidak pernah kami mengajukan usulan , bahkan sudah berkali - kali . Waktu itu kita masih menginduk di Muara Enim , namun sampai sekarang tidak ada tanggapan. Bahkan setelah berdirinya Kabupaten baru yaitu Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kami sangat berharap kepada pemerinta agar dapat melakukan perbaikan atau aspal khususnya dari desa kota baru menuju desa suka damai, karena dari desa kota baru kecamatan penukal utara untuk menuju kota induk jauh lebih dekat melalui jalan tersebut," ungkapnya.