Kepala BKB : Tudingan Mark-Up Alat Kontrasepsi Oleh Mahasiswa Tidak Ada Bukti

BANYUASIN, oganpost.com,- Dengan blak-blakan Kepala Badan Keluarga Berencana (BKB)Pemkab Banyuasin, dr.Ayuhana Awam kepada wartawan diruang kerjanya senin (22/12) mengatakan, tudingan demo mahasiswa yang tergabung dalam GMM sepekan lalu di Kejaksaan Negeri Pangkalan Balai itu sesungguhnya sudah ada penyelesaian dengan pihak Kasi Intel Kejari Ikbal,”Jadi masalah yang itu pihaknya sudah kordinasi dengan kasi intel(Ikbal, red) dan aksi mahasiswa kemarin itu tidak ada bukti, ujar Ayuhana sembari menambahkan masalah itu yang panjang dipendekan yang pendek ditetak lagi sehingga tidak bergejolak,''terangnya.

Sementara itu Kanit Intel Kejari Pangkalan Balai, Ikbal saat ditemui wartawan mengakui bahwa pihaknya memang pernah koordinasi dengan pihak KB, namun sebatas koordinasi,Dikatakan Ikbal, pihaknya tetap meminta kepada mahasiswa untuk memberikan bukti, sehingga bisa melakukan penyidikan,” karena yang disampaikan mahasiswa itu sebatas orasi dan data reilnya hingga sekarang belum ada, bagaimana untuk melakukan pengusutannya,”ujarnya.

“Tetapi kalau sebatas koordinasi memang ada dan dana yang dipermasalahkan itu kecil hanya sekitar Rp.300 juta, “jelas Ikbal.(madi)


No comments

Powered by Blogger.