Sekda Muba : Pasar Randik Harus Jadi Urat Nadi Perekenomian Sekayu

MUBA, oganpost.com- Terkait pembangunan Pasar Randik dan Terminal Randik, Sekayu Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Sohan Majid sidak mendadak bersama SKPD,”Pembangunan Pasar Randik dan Terminal Randik bertujuan mengoptimalkan penataan pasar dan terminal yang nantinya akan menjadi kawasan urat nadi geliat perekonomian di Bumi Serasan Sekate,”terangnya Selasa (6/1/15)kepada wartawan.

“kita berharap instansi terkait untuk melakukan penataan Pasar dan Terminal Randik secara serius dimana lokasi tersebut akan dijadikan sebagai pasar baru di Kota Sekayu,tentunya penataan Pasar dan Terminal Randik harus optimal, serius, dan rapi,”tuturnya.

Lanjut dia,sidak ini juga bertujuan untuk mengetahui langsung apa saja yang menjadi kendala dan hal yang perlu dibenahi dalam pembangunan dua fasilitas tersebut,”Kita harus tahu sejauh mana kesiapan dua lokasi ini, apa saja yang perlu dibenahi,dimana pada waktu itu saat dilakukan relokasi dari Pasar Perjuangan ke Pasar Randik tidak ada kendala ini tertunya menjadikan motipasi kita dalam pembangunan Pasar Randik,”ujar Sekda.

Tambah dia,Pasar Randik harus menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan pedagang. Karena, pihaknya berencana akan memindahkan seluruh pedagangan di Pasar Perjuangan. ,”Kita harus benar-benar siap, sehingga kalau pembangunan beserta sarana pendukung pasar Randik sudah selesai, pasar lama di perjuangan akan kita tutup,dan semua pedagang akan kita pindahkan ke pasar yang baru ini,”kata Sekda.

Atas dasar itulah, Sohan meminta seluruh instansi terkait, seperti Dinas Koperasi, UMKM, dan Pengelolaan Pasar, serta Dishubkominfo Muba untuk berkoordinasi secara intens. “Kepada dinas terkait kami meminta supaya dapat berkoordinasi mengatasi semua permasalahan dalam penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana pendukung kawasan ini,”pintanya.

Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Muba, Agendel Azim, mengatakan, saat ini permsalahan yang dihadapi pihaknya adalah tidak adanya lahan untuk dijadikan tempat pembuangan limbah pasar,”ini akan menjadi masalah serius jika tidak ditanggulangi sejak dini, apalagi ini persoalan limbah,”jelasnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut,terus dia, pihaknya berharap Pemda Muba dapat melakukan pembebasan lahan di area sekitar pasar, sehingga dapat dijadikan tempat saluran pembuangan libah,dengan begitu kebersihan pasar dapat terjaga dan pengelolaan imbah dapat dilakukan dengan baik,”Untuk pembebasan lahan yang berada di belakang bangunan pasar baru ini, diharapkan dapat diselesaikan, karena terkait tempat pembuangan limbah,apabila telah selesai semuanya, pastinya pasar baru yang berada di Kawasan Randik ini dapat dimanfaatkan oleh pedagangan yang akan berjualan,” ungkanya(sof)

No comments

Powered by Blogger.