Nanag Yudiar,S.Pd : Jangan Sampai Kabut Dijadikan Alasan Untuk Liburkan Sekolah

BANYUASIN,oganpost.com-Terkaid Kabut Asap yang menyelimuti Kecamatan Suak Tapeh dan sekitarnya,Kepala Unit Pelaksana Teknik Dinas(KUPTD) Pendidikan Suak Tapeh berkomitmen bahwa sekolah harus tetap aktip dalam proses belajar mengajar,”Jangan sampai kabut dijadikan alasan untuk liburkan sekolah yang dampaknya merugikan siswa,”ujar KUPTD Pendidikan Suak Tapeh Nanag Yudiar,S.Pd selasa(13/10)kepada wartawan.

dikatakan dia,sekolah di wilaya yang ia pimpin masih terus aktif,kalau Dinas Pendidikan saja tidak berani meliburkan sekolah kenapa kita harus meliburkan sekolah,"Kalau menurut saya sekolah tidak perlu di liburkan karena asap belum begitu parah,namun kita juga tidak melarang jika memang memungkinkan dan ke adaan mendesak sekolah boleh libur asal sepakat dengan komite sekolah masing-masing,lagi pula menurut pendapat kami jika sekolah sering libur yang dirugikan itu siswa karena ketinggalan pelajaran sementara sebentar lagi sudah memasuki persiapan semester,”tegasnya.

Dari itu lanjut Nanag ,pihak UPTD Pendidikan menghimbau kepada seluruh sekolah yang ada kususnya Kecamatan Suak Tapeh agar jangan mudah untuk meliburkan sekolah,perlu di perhatikan terlebih dahulu situasi dan kondisi,"Lihat dulu kondisi jika memang kondisi kabut sangat pekat sebaiknya dikurangi jam pelajaran,jam masuknyapun di perpanjang,kalau bisa masuk jam 07:30 di perpanjang menjadi 08:30wib,”imbuhnya.

Terpisah kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin.Drs.Umar Usman,melalui Kasi Kurikulum Bidang Lanjutan menerangkan bahwa kondisi belajar di maksimalkan lihat kalender pembelajaran,seorang kepala sekolah harus bisa menyikapi selagi bisa di tangulangi oleh akal kenapa harus di buat bermacam alasan.

"Dalam Satu tahun ada 112 hari ,hari efektif yang selalu kita jadi kan acuan di sekolah,kalau sudah termakan waktu ,kenapa kita harus libur,kita ini belum masuk dalam bencana nasional,jadi saran kami peroses belajar di sekolah hendaknya dimaksimalkan dan jam dikurangi,tidak harus libur,kita harus bisa menyikapi.kalau mau memulangkan anak jangan saat kabut sedang terjadi,justru itu yang lebih bahaya,”tuturnya.(madi)