Kekurangan Guru Didaerah Terpencil Masih Jadi Kendala

Fhoto bersama
OKI,oganpost.com,-Kekurangan jumlah guru di daerah terpencil masih merupakan kendala besar yang dihadapi Dinas pendidikan Kabupaten Ogan Komering ilir (OKI) dikarena Jarak tempuh yang jauh dan sikap mental sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru menjadi tantangan yang harus segera dicari solusinya.

“ Ini salah satu program PR kita bersama dan juga merupakan program pemerintah pusat nantinya akan ada tindak lanjut tetapi memang tidak semudah membalik telapak tangan karena guru yang di perkotaan kan ada keluarga,anak anak sekolah,kita akan carikan solusi terbaik yang sama sama menyenangkan semua pihak,soal Fasilitas kita tetap akan meningkatkan sarana pembelajaran mengacu standar pelayanan maksimal (SPM) ,Harapan kita di Hari Guru ini dapat berbagi kebersama sesama guru,guru harus tetap semangat dan kompak,sehingga kualitas pendidikan sesuai harapan kita bersama” Ujar Kepala Dinas Pendidikan OKI Drs.H.Zulkarnain MM di dampingi Sekertaris Husni dan Ketua Pelaksana Peringatan HUT PGRI,Korpri dan HGN Dedi Rusdianto saat di wawancarai oganpost.com pada Upacara Peringatan tersebut,Senin (28/11)

Sementara itu Wakil Bupati OKI M.Rifai mengatakan dengan adanya peringatan HUT Korpri kita harus lebih bisa meningkatkan pelayanan kemasyarakat dan HUT PGRI,guru dapat meningkatkan system pendidikan terhadap siswa ,kita harapan guru yang jauh dan terpencil akan dapat meningkat kualitas pendidikan anak anak kita,susai yang saya bacakan sambutan presiden RI.

“selama ini pemerintah sudah memberikan insentif kepada guru guru yang terpencil,dan berjalan dengan baik tentunya bukan rahasia umum untuk didaerah terpencil sangat sulit guru kita tempatkan ditempat terpencil ,harapan kita dengan ada insentif guru dapat meningkatkan kualitas kedepan pendidikan disekolah mereka. sebagai upaya untuk yang akan datang jika ada penerima guru PNS baru kita akan berupaya mengutamakan akan menerima guru dari daerah asal sehingga mereka mau di tempatkan disana”.tuturnya.(san)

No comments

Powered by Blogger.