RSUP Wahidin Makassar Tanggung Jawab Kematian Bayi Usai Disuntik

RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar mengkonfirmasi bayi berusia satu bulan meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan saat menjalani perawatan. Ilustrasi (Istockphoto/Simon Dannhauer)
MAKASSAR -- Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar mengkonfirmasi bayi berusia satu bulan meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan saat menjalani perawatan.

"Jadi kejadian pasien meninggal tidak wajar setelah diberikan obat, iya," kata Plt. Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang, Dr. dr. Nu'man As Daud saat memberikan keterangan, Kamis (21/7).

Nu'man menjelaskan pihaknya langsung melakukan investigasi setelah mengetahui seorang bayi berusia satu bulan meninggal dunia usai mendapatkan suntikan.

"Kita juga sedang melakukan audit terhadap keadaan itu, artinya apa yang disampaikan pihak keluarga, kita tentu tidak bisa menerima seluruhnya dan Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar mempunyai aturan baku pelayanan," ujarnya.

Meski demikian, kata Nu'man, pihaknya akan bertanggung jawab kepada pihak keluarga pasien.

"Kita tidak inginkan adanya sesuatu yang dirawat meninggal, tapi kalau ada pasien yang meninggal di RS Wahidin, karena tidak wajar itu menjadi tanggung jawab rumah sakit," katanya.

Nu'man menyebut saat ini tim dari rumah sakit telah bekerja untuk menginvestigasi penyebab kematian dari bayi tersebut.

"Memang ada yang meninggal ketika diberikan obat, tetapi apakah obat ini menyebabkan kematian terhadap bayi ini, itu yang sekarang kita audit kebawa karena orang yang dirawat memang diberikan obat," ujarnya.

Sebelumnya, bayi berusia satu bulan meninggal dunia usai mendapatkan suntikan dari oknum perawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Orang tua korban menduga anaknya menjadi korban malpraktek. Ibu korban, Mustainna Mansyur mengatakan anaknya sempat mengalami penyakit usus. 

Ia membawanya ke Puskesmas Desa Tamanyeleng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Anaknya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar

"Dirujuk ke (RS)Wahidin tapi setelah mendapatkan suntikan dari seorang oknum perawat magang. Sudah disuntik anak saya badannya membiru lalu meninggal dunia," kata Mustainna, Kamis (21/7).(CNN indonesia)


No comments

Powered by Blogger.