Copet Hendak Lari Terhenti Setelah Peluru Menancap Kakinya

PALEMBANG - Langkah Yanuar (37) alias Iyan warga Jalan Faqih Usman Lorong Lebak RT 22, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang terhenti setelah sebutir peluru menancap di kakinya, Jumat, (7/11) pukul 11.00.

Yanuar diringkus petugas ketika mencopet Yeni Vanelia (27) warga jalan Untung Suropati RT 39 No 49 Kelurahan Jeluntung Kecamatan Jeluntung, ketika ia dan adiknya Aprilia (19), hendak berbelanja di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang.

Korban yang saat itu berjalan kaki bersama adiknya sudah diikuti pelaku dari kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), ketika sudah di pasar 16 Ilir, pelaku langsung memepet dan membuka tas korban. Kemudian mengambil dompet korban yang berisikan surat-surat penting, KTP dan uang sebesar Rp 50 ribu,"Pelaku memang sudah mengincar kami saat di BKB. Saat di pasar 16 Ilir pelaku membuka tas saya, kemudian mengambil dompet. Sontak saya langsung berteriak," katanya

Mendengar teriakan korban, anggota Pidum Polresta Palembang yang sedang bertugas di lapangan, langsung mengejar pelaku. Karena hendak kabur dari kejaran petugas, pelaku pun langsung dilumpuhkan dengan sebutir timah panas yang menancap di kaki kiri dan langsung dibawa ke Polresta untuk mempertanggung jawabkan ulahnya.

Kanit Pidana Umum (Pidum) Polresta Palembang Iptu Robert P Sihombing menuturkan, pelaku adalah spesialis copet di kawasan pasar 16 Ilir. Pihaknya telah lama mengincar pelaku hingga berhasil menangkap saat dia beraksi.