Antisipasi Banjir,BPBD Kirim Relawan Di 14 Kecamatan

MUBA,oganpost.com-Antisipasi waspada bahaya banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba menurunkan 6 Anggota relawan setiap 14 kecamatan di Musi Banyuasin. Pasalnya saat ini debit air di Sungai Musi dan Batang Hari Leko terus mengalami peningkatan. rabu(24/12) BPBD Resmi menerunkan 84 relawan yang tersebar di setiap kecamatan, demikian diungkapkan Kepala BPBD Muba, Syofyan Wahidoen,

“setiap relawan bertugas untuk menyampaian informasi terkait bencana yang terjadi di setiap kecamatan secara detail dan menyeluruh, seperti dimana lokasi terjadi bencana dan berapa banyak korban yang ada,”ujarnya.

Sambung dia,”Kita sudah berikan pelatihan dan kita yakin informasi yang nantinya diberikan oleh tim relawan ini merupakan informasi yang akurat,” kata dia. Seraya menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran di Kecamatan Lais dan Babat Toman.

Tambah dia,Jika informasi dari tim relawan telah diterima,tahap selanjutnya yakni Tim Reaksi Cepat (TRC) akan langsung turun kelapangan dengan membawa berbagai keperluan yang dibutuhkan. “Informasi masuk, TRC langsung bergerak kelapangan,”tegas dia.

Disinggung mengenai debit air Sungai Musi saat ini, Sofyan mengatakan, sat ini pihaknya telah menetapkan status waspada banjir,Dimana status tersebut dapat berubah dengan seketika jika debit air Sungai Musi mengalami peningkatan yang signifikan,”Kita terus lakukan pemantauan debit air Sungai Musi secara intensif di 13 titik yang telah ditentukan. Dimana ketinggian air diukur dari permukaan tanah datar yang diukur di pinggir sungai,”terangnya.

Sementara itu, Kabid Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Panpane Syafri, menambahkan, berdasarkan pantauan dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung pada Januari hingga Februari mendatang,"80% penduduk kita ini tinggalnya ditepian sungai,kita imbau, kalau bisa mengungsi untuk sementara waktu ke daearah yang aman,karena yang kita takutkan itu bukan luapan air sungai, namun air bandang yang dapat datang secara tiba-tiba,” jelas dia.

Sementara itu Camat Lalan, Tri Setyo mengatakan, hingga saat ini ketinggian air di daerah yang sebagian besar merupakan rawa tersebut belum terlalu signifikan,”Curah hujan memang sudah tinggi, namun ketinggian air di daerah kita (Lalan) belum terlalu tinggi dan masih dalam keadaan normal,” tandas dia.(sof)

No comments

Powered by Blogger.